PROPOSAL PENGEMBANGAN BISNIS INFORMATIKA
APLIKASI
TIKET PAKET PARIWISATA BERBASIS TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PADA SMARTPHONE
Afzal Arifiansyah ( 50417252 )
4IA05
2020-2021
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Augmented Reality (AR)
merupakan suatu teknologi penggabungan benda-benda yang ada di dunia maya
(virtual) ke dalam dunia nyata dalam bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi yang
dapat di tampilkan ataupun yang dapat berinteraksi dengan manusiaBenda-benda
maya menampilkan informasi yang tidak dapat diterima oleh pengguna dengan
inderanya sendiri. Hal ini membuat realitas tertambah sesuai sebagai alat untuk
membantu persepsi dan interaksi penggunanya dengan dunia nyata. Informasi yang
ditampilkan oleh benda maya membantu pengguna melaksanakan kegiatan-kegiatan
dalam dunia nyata.Realitas tertambah dapat diaplikasikan untuk semua indera,
termasuk pendengaran, sentuhan, dan penciuman. Selain digunakan dalam
bidang-bidang seperti kesehatan, militer, industri manufaktur, augmented
reality juga telah diaplikasikan dalam perangkat-perangkat yang digunakan orang
banyak, seperti pada telepon genggam. AR merupakan kebalikan dari Virtual
Reality (VR), dimana VR adalah suatu teknologi yang membuat pengguna dapat
berinteraksi dengan suatu lingkungan yang dibuat oleh komputer seakan- akan
mirip dengan dunia nyata.
Augmented Reality sangatlah
menarik dalam pengaplikasiannya, metode ini bisa diterapkan di berbagai bidang
di tanah air. Dengan adanya Augmented Reality bisa menambah ketertarikan
seseorang untuk mempelajarinya sehingga kreatifitas dan ide – ide seseorang
bisa mengembangkan teknologi ini menjadi sesuatu yang bernilai contohnya
membuat suatu kota agar bisa ditampilkan dengan Augmented Reality. Jakarta
merupakan kota megapolitan yang sangat maju dibandingkan dengan kota – kota
lain di Indonesia. Liburan di kota Jakarta menjadi pilihan sebagian orang yang
ingin mengenal kota Jakarta.Liburan bisa dilakukan sendiri bersama keluarga
ataupun dengan jasa paket wisata yang banyak ditawarkan di media online maupun
agen perjalanan. Jakarta selama ini terkenal dengan pusat bisnis serta pusat
pemerintahan karena Jakarta merupakan Ibukota Negara.Pariwisata di Jakartabelum
berkembang pesat seperti pariwisata di beberapa daerah Indonesia. Banyak para
jasa paket wisata digunakan untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Jakarta
dengan tawaran yang berbeda- beda. Pada paket wisata Jakarta digunakanlah tiket
paket wisata sebagai alat transaksi.
Pada pembuatan project ini,
kami ingin memanfaatkan AR pada bentuk tiketpaket pariwisata di kota
Jakartadengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai pariwisata yang akan
dikunjungi di kota Jakarta.Pada pembuatan tiketpaket pariwisata kota Jakarta
dengan augmented realityini penulis akan menyajikan dalam bentuk 3D objek.
Pembuatan 3D objek tersebut di cetak dengan menggunakan kertas sebagai marker
dan juga sebagai tiket dalam media paket wisata.
1.2 Tujuan Project
Tujuan dari pembuatan project
ini adalah membuat aplikasiAR pada tiket paket pariwisata dengan menampilkan
icon dari pariwisata Jakarta yang berbasis teknolgi augmented reality. Dengan
adanya aplikasi ini diharapkan dapat menampilkan objek 3D tepat diatas tiket
berdasarkan marker yang telah ditentukan.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “bagaimana teknologi AR dapat menjadi suatu keunggulan dalam paket pariwisata kota Jakarta yang lebih interaktif dengan menampilkan objek virtual 3D pada tiket sebagai medianya”.
1.3 Ruang Lingkup Projek
Adapun ruang lingkup projek
dari aplikasi Tiket Paket Pariwisaata Jakarta ini adalah sebagai berikut :
1. Menyurvei tempat wisata
yang akan dijadikan objek
2. Membuat Objek dari icon
pariwisata
3. Membuat Augmented
Realitynya
4. Memasukan aplikasi
pariwisatanya pada smartphone
5. Melakukan percobaan
aplikasi pada marker
1.4 Luaran Yang Diharapkan
Dengan adanya aplikasi Tiket
Paket Pariwisata Jakarta berbasis teknologi AR ini diharapkan dapat menarik
para wisatawan agar mau memesan jasa dari agen perjalanan serta dapat
mempromosikan tempat pariwisata popular yang ada di Jakarta.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 GAMBARAN UMUM RENCANA
USAHA
Augmented Reality (AR) atau
Realitas Tertambah adalah adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua
dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi
lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata. maka dari itu
kami ingin membuat suatu inovasi baru dalam tiket pariwisata yang akan
menampilkan objek dari pariwisata yang akan dikunjungi.
Aplikasi ini akan dimanfaatkan
sebagai sarana promosi dari jasa paket pariwisata Jakarta agar wisatawan
tertarik dengan jasa para agen perjalanan untuk memesan jasa mereka. Aplikasi
ini bisa didapat ketika para wisatawan melakukan pemesanan jasa dengan
mendapatkan tiket sebagai bukti transaksi serta sebagai marker dari aplikasi
Tiket Paket Pariwisata Jakarta.
2.2 KEGIATAN PROYEK YANG AKAN
DILAKUKAN
Berikut ini kegiatan Projek
Aplikasi Tiket paket Pariwisata jakarta yang akan dilakukan:
1. Menganalisa tempat
pariwisata yang akan di buat objek 3D
2. Membuat Objek Pariwisata
dengan menggunakan software Blender 3D
3. Membuat marker serta
pendaftaran marker pada web vuforia
4. Melakukan import objek dari
Blender ke Unity 3D
5. Melakukan codingan serta
pembuatan interface pada unity 3D
6. Testing aplikasi pada
smartphone.
7. Pelatihan untuk para user
8. Maintenance Aplikasi Tiket
Paket Pariwisata Jakarta
2.2.1 Metode Pelaksanaaan
Kegiatan
Metodologi yang digunakan
dalam pembangunan aplikasi ini adalah:
a. Metode Studi Pustaka
Metode Studi Pustaka dilakukan
dengan cara mempelajari teori-teori literatur dari buku-buku referensi, jurnal
ataupun data-data yang berhubungan dengan augmented reality,Blender, Tiket,
Pariwisata Jakarta, Unity 3D, Photoshop CS4 dan UML.
b. Metode pemodelan Water Fall
Model ini adalah model klasik
yang mengusung pengembangan perangkat lunak yang sistematis,
berurutan/sekuensial dimulai pada tingkat dan kemajuan system pada seluruh
persyaratan dalam analisis, perancangan (desain), pengkodean, pengujian (testing),
hingga ke tahap pemeliharaan dalam membangun software (perangkat lunak)
2.3 Kebutuhan Perangkat Keras
dan Perangkat Lunak
Berikut adalah daftar
perangkat keras yang digunakan dalam membuat dan menjalankan Aplikasi.
Tabel 2.1
Perangkat Keras Keterangan
Laptop TOSHIBA Satlite l745
Spesifikasi :
1. Prosesor Intel Core
i5-4200M CPU @ 2.50GHz
2. Memori 4 GB RAM
3. Video Card NVIDIA GEFORCE
740 4GB
4. Hardisk Internal 1TB
Mobile Device Samsung Note
N7000 Spesifikasi:
1. Android OS, v2.3.4
(Gingerbread), planned upgrade
2. Prosesor Dual-core 1,4 GHz
Cortex-A9
3. Memori 1 GB RAM
4. Layar 800x 1280 pixels
5. Kamera 8 MP
Kabel USB Kabel yang digunakan
untuk menghubungkan Device Mobile dengan PC
Perangkat lunak yang
dibutuhkan untuk membangun aplikasi ini terdiri atas beberapa jenis dan
dilengkapi dengan fungsinya masing-masing. Perangkat lunak tersebut akan
dijelaskan pada tabel 2.2
Tabel 2.2
Perangkat Lunak Keterangan
Sistem Operasi Windows 7
Sistem Operasi keluaran Microsoft
Android Development Tools (ADT)
Plugin yang digunakan untuk mengintegrasikan Unity menjadi lingkungan
pengembang Android
QCAR Softwere Development
Kit(SDK) Vuforia Sebuah SDK AR yang dikeluarkan oleh Qualcom
Unity 3D 4.3.0 Game Engine
yang dapat digunakan untuk membangun Augmented Reality
2.4 Penjadwalan Proyek
Lama waktu pengerjaan projek
Aplikasi Tiket Paket Pariwisata Jakarta membutuhkan waktu sekitar 5 minggu
persiapan dan pengerjaan dengan ketentuan waktu sebagai berikut:
Tabel 2.3
No Nama Pengerjaan Mulai
Selesai Waktu
1 Analisis Perencanaan
01/10/2014 05/10/2014 5 hari
2 Perancangan Aplikasi
06/10/2014 07/10/2014 1 hari
3 Pemrograman 08/10/2014
14/10/2014 7 hari
4 Pengujian 15/10/2014
19/10/2014 5 hari
5 Pelatihan 20/10/2014
21/10/2014 1 hari
6 Pemeliharaan 22/10/2014
31/10/2014 10 hari
7 Dokumentasi 01/11/2014
08/11/2014 8 hari
2.5 Rancangan Anggaran Biaya
Perencanaan projek Aplikasi
Tiket Paket Pariwisata Jakarta membutuhkan Biaya sekitar Rp.2.500.000,00 (dua
juta lima ratus ribu rupiah) dengan perinciaan rancangan biaya sebagai berikut
:
Tabel 2.4
No Nama Pengerjaan Total
Biaya(Rp)
1 Analisis Perencanaan 250.000
2 Perancangan Aplikasi 550.000
3 Pemrograman 750.000
4 Pengujian 200.000
5 Pelatihan 150.000
6 Pemeliharaan 500.000
7 Dokumentasi 100.000
Total Biaya 2.500.000
2.6 Penilaian Kelayakan Sistem
Informasi
Untuk alternatif yang diajukan
akan dinilai kelayakannya berdasarkan kelayakan yanng meliputi semua aspek,
yaitu kelayakan teknik, operasi, jadwal, ekonomi dan hukum.
A. Kelayakan Teknik
Tabel 2.5
ITEM PENILAIAN SOLUSI
Ketersediaan teknologi di
pasaran mudah
Kemudahan pengoprasian mudah
solusi yang diajukan secara
teknik adalah layak
B. Kelayakan Operasi
Tabel 2.6
ITEM PENILAIAN SOLUSI
Kemampuan personil baik
Kemampuan sistem melakukan
prosedur baik
Efisiensi dari system baik
secara operasi kemampuan dari
sistem aplikasi ini adalah baik. efisiensi dari sistem aplikasi ini adalah baik
karena kemudahan interface membuat user dapat cepat mempelajari aplikasi ini.
C. Jadwal Kelayakan
Tabel 2.7
ITEM PENILAIAN KENDALA SOLUSI
Waktu Pengembangan Sistem 2
Bulan 1.5 Bulan
Kemudahan pengoprasian – 100%
Secara kelayakan jadwal,
sistem ini telah memenuhi batasan waktu yang telah ditetapkan yaitu maksimal
waktu pengembangan sistem adalah 2 Bulan.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
• Dengan adanya tiket pada
paket pariwisata yang berbasis teknologi augmented reality (AR) mungkin akan
membuat inovasi terbaru dalam pembutan tiket agar masyarakat bisa lebih tahu
mengenai teknologi augmented reality dalam bidang hiburan dan pariwisata
• aplikasi ini dapat digunakan
sebagai cindramata ataupun sarana promosi pariwisata yang ada di Jakarta.
3.2 Saran
Pada konsep augmented reality
(AR) ini masih banyak hal yang perlu untuk dikembangkan lagi terutama dalam hal
kedetailan bangunan dari setiap objek serta pembuatan informasi pada setiap
objek pariwisata, untuk perlu dikembangkan lagi agar tampilan sebuah objek
dapat dibuat semirip mungkin dengan objek aslinya serta pemberian animasi yang
berbeda pada setiap icon objek agar terlihat lebih nyata dengan objek aslinya
sehingga masyarakat yang akan berwisata dapat melihat animasi yang mirip dengan
objek pariwisata yang dikunjunginya.Pengimplementasian aplikasi pada setiap
smartphone juga diharapkan bisa digunakan walaupun ukuran layar smartphone
berbeda-beda.
POINT Pengembangan Proposal
Proyek
1. Analisis sistem pasar
pada proyek ini belum banyak
sistem tiket yang berbasis AR sebagai sarana hiburan dan sebagai sarana promosi
wisata dari jasa traveling. Sehingga dari kami bisa membuat lebih banyak
tawaran dalam jasa pembuatan tiket berbasis AR
2. Analisis Pesaing
belum ada sebelumnya pada perusahaan ataupun jasa yang menawarkan tiket berbasis Augmented Reality di jakarta ini sehingga pihak kami bisa menjadi pelopor dalam pembuatan tiket berbasis augmented reality.
3. Strategi promosi
promosi dilakukan melalui
brosur maupun iklan layanan jasa di media cetak.
4. Regulasi dan prosedur
pengadaan barang
Berikut ini kegiatan Projek
Aplikasi Tiket paket Pariwisata jakarta yang akan dilakukan:
1. Menganalisa tempat
pariwisata yang akan di buat objek 3D
2. Membuat Objek Pariwisata
dengan menggunakan software Blender 3D
3. Membuat marker serta
pendaftaran marker pada web vuforia
4. Melakukan import objek dari
Blender ke Unity 3D
5. Melakukan codingan serta
pembuatan interface pada unity 3D
6. Testing aplikasi pada
smartphone.
7. Pelatihan untuk para user
8. Maintenance Aplikasi Tiket
Paket Pariwisata Jakarta
5. Sumber Informasi tentang
penawaran atau peluang TIK
semakin berkembangnya teknologi dari internet terdapat banak pengetahuan mengenai teknologi yang sedang berkembang saat ini sehingga kami memanfaatkan peluang tersebut untuk pembuatan jasa dalam bentuk tiet yang dapat di buat teknologi AR nya.
6. Format dan Tipe Proposal
tipe proposal yang kami buat
merupakan proposal penawaran jasa dalam pembuatan tiket augmented reality.