olNGIb4NkK5r2x7x4oG3GpEzizVpnY6KNCck9cym

Konsep Web Science dan Perkembangannya



NAMA     : AFZAL ARIFIANSYAH
NPM      : 50417252
KELAS    : 2IA05



*     SEJARAH WEB SCIENCE

Web sekarang ini telah berkembang dari ide dan konsep yang dicetuskan oleh Tim Berners-Lee, seorang peneliti pada CERN Particle Physics Lab di Jenewa, Swiss. Pada tahun 1989 Berners-Lee merumuskan suatu proposal tentang sebuah system hypertext yang memiliki tiga komponen sebagai berikut:
  1. Antarmuka yang menyediakan akses terhadap berbagai jenis dokumen dan protokol.
  2. Akses informasi yang universal. Setiap pengguna harus dapat mengakses setiap informasi yang tersedia.
  3. Antarmuka yang konsisten untuk semua platform. Antarmuka ini harus menyediakan akses yang dapat digunakan oleh berbagai jenis komputer.
Perkembangan selanjutnya dari konsep Berners-Lee ini melahirkan Mosaic, sebuah web browser grafis yang pertama. Web memiliki banyak kemungkinan hubungan antar dokumen tanpa awal dan akhir.

Dalam situs web biasanya ditempatkan pada server web. Sebuah server web umumnya telah dilengkapi dengan perangkat-perangkat lunak khusus untuk menangani pengaturan nama ranah, serta menangani layanan atas protokol HTTP yang disebut sebagai Server HTTP (bahasa Inggris: HTTP Server) seperti Apache HTTP Server, atau Internet Information Services (IIS).

*     Definisi Web Science

Web science secara secara bahasa tediri dari Web dan Science. Dimana kedua kata tersebut mempunyai arti yang berbeda. Web atau Website merupakan suatu halaman informasi yang disediakan melalui jalur Internet, sehingga web dapat diakses di mana saja selama web tersebut terhubung atau terkoneksi dengan jaringan internet. Web merupakan alat komunikasi online yang menggunakan media internet dalam pendistribusian atau penyebarannya. Web merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi dengan berbagai macam jenis. Diantaranya berupa data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik web tersbut bersifat statis maupun bersifat dinamis yang akan membentuk suatu rangkaian yang saling terkait dimana masing-masing rangkaian tersebut dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman yang disebut dengan hyperlink.

Berikutnya pengertian tentang Science. Science atau sains sangat erat hubungannya denga Ilmu Pengetahuan, banyak yang mendefinisikan bahwa sains itu sama dengan Ilmu Pengetahuan. Namun menurut bahasa, sains adalah aktivitas pemecahan masalah yang dilakukan oleh manusia yang dimotivasi oleh rasa ingin tahu tentang dunia sekitar mereka dan keinginan untuk memahami suatu hal atau kejadian tersebut.

Sedangkan yang dimaksud dengan Web Science adalah ilmu yang mempelajari tentang efisiensi atau pemanfaatan dari sebuah web, agar dapat dirasakan manfaat dan kegunaannya pada banyak bidang di dalam kehidupan sehari-hari. Di dalam web science kita belajar bagaimana memberdayakan suatu sumber daya virtual sebagai media komunikasi praktis. Dengan tampilan web yang menarik dan abtraktik agar memunculkan minat orang banyak untuk membaca web tersebut.Contoh-contoh nyata yang sudah diterapkan dapat dilihat pada bidang komersil atau bidang ekonomi, bidang sosial dan bidang pendidikan.
Web Science merupakan sebuah ilmu desentralisasi sistem informasi. Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi.
Web Science merupakan inovasi baru yang diciptakan oleh seorang bernama Tim Berners-Lee yang mensupport dari berdirinya cabang ilmu ini. Tim Berners-Lee juga seorang penemu World Wide Web. Web Science yang dalam bahasa Indonesia berarti jaringan pengetahuan atau dapat diartikan bahwa suatu web yang menyediakan berbagai ilmu pengetahuan didalamnya dan menjadikan wadah / tempat terdapatnya ilmu pengetahuan tersebut. Web science juga dapat melakukan penelitian lintas disiplin dan menjelajah ke berbagai bidang yang sangat khusus di dalam disiplin ilmu.Dalam definisi di jelasakan bahwa web science dapat menyediakan berbagai ilmu pengetahuan, tentunya dalam ilmu pengetahuan terdapat berbagai macam kegunaan diantaranya adalah sebagai berikut :

Web science memiliki berbagai macam kegunaan, seperti halnya :
1. Dapat mencari artikel yang berdampak tinggi dan prosiding konferensi.
2. Dapat menemukan hasil yang relevan dalam bidang-bidang terkait.
3. Dapat mengidentifikasi potensi kolaborator dengan catatan rujukan signifikan.
4. Dapat mengintegrasikan, mencari, menulis, dan bibliografi penciptaan menjadi satu proses yang efisien.

*     Perkembangan Web Science
Pada tahun 1984 Berners-Lee kembali ke CERN, dan dianggap permasalahannya presentasi informasi:
Fisikawan dari seluruh dunia diperlukan untuk berbagi data, dan tanpa mesin umum dan tidak ada perangkat lunak presentasi umum. Dia menulis sebuah proposal Maret 1989 untuk “database hypertext besar dengan link diketik”, tapi itu dihasilkan bunga kecil. Bosnya, Mike Sendall, mendorong Berners-Lee untuk mulai menerapkan sistemnya pada suatu yang baru diperoleh NeXT workstation. Ia menilai beberapa nama, termasuk Mesh Informasi, Tambang Informasi (ditolak karena abbreviates ke TIM, pencipta nama WWW).

·         WEB 1.0
Web 1.0 yang sejak tahun 1992 mulai memperkenalkan beragam web browser, serta mendorong pertumbuhan pemanfaatan Web sebagai penyedia informasi. Pada tingkat ini web masih bersifat read only.
Beberapa karakteristik Web 1.0 sebagai berikut :
1. Halaman statis, tidak bersifat dinamis.
2. Penggunaan frame-set pada halaman web.
3. Menggunakan tag dan ekstensi HTML.
4. Online guestbook.
5. Penggunaan tombol/banner dalam format GIF, biasanya 88×31 piksel dalam ukuran web browser dan mempromosikan produk lain.

·         WEB 2.0
Web 2.0 mulai menjadi trend pada tahun 1997, ini memperkaya sifat yang read only menjadi read write. Aplikasi berbasis Web semakin banyak diterapkan. Web dan sosial dimulai dengan lahirnya berbagai sarana seperti wikipedia, blog, friendster.

·         WEB 3.0 / Semantic Web
Web 3.0 merupakan rancangan untuk memperkaya Web 2.0, dimana pada Web 2.0 baru memperhatikan pertukaran data antara manusia, pada Web 3.0 pertukaran data antar manusia-mesin, mesin-mesin dan manusia-manusia disempurnakan. Kita bisa meminta Web untuk mencari suatu data spesifik tanpa bersusah-susah mencari satu per satu dalam situs-situs Web. Web 3.0 terdiri dari:

1. Web semantik
2. Format mikro
3. Pencarian dalam bahasa pengguna
4. Penyimpanan data dalam jumlah besar
5. Pembelajaran lewat mesin
6. Agen rekomendasi, yang merujuk pada kecerdasan buatan Web

·         Web Science
Web Science merupakan kajian sains dari Web yang lahir dari desentralisasi sistem Informasi. Pada Web Science membutuhkan pemahaman akan Web dan juga fokus pada pengembangan terhadap kebutuhan komunikasi dan representasi. .Web science dipercaya banyak orang seperti pimpinan bisnis, pengusaha dan pembuat polis dari seluruh dunia. Kelahiran Web Science didorong oleh pergerakan generasi Web dari Web 1.0 ke Web 3.0.
Dengan adanya web science kita tidak mengenal lagi belajar dengan batasan tempat dan waktu, kita dapat berkomunikasi dengan para kompeten kapanpun dan dimanapun tanpa bertatap muka secara langsung. Kita dapat mendapatkan informasi dibidang IPTEK dengan langsung melakukan percakapan dengan para ahli.

Perbedaan Web 1.0 Web 2.0 dan Web 3.0

*     Metodologi Web Science

Web Science itu terdiri atas dua kata yaitu web dan science yang maksudnya adalah :       Web yang berarti jaringan atau suatu sistem di internet yang memungkinkan siapapun agar bisa menyediakan atau menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Dengan menggunakan teknologi tersebut, informasi dapat diakses selama 24 jam dalam satu hari dan dikelola oleh mesin.
Sedangkan Science berarti ilmu pengetahuan atau kumpulan pengetahuan yang benar, mempunyai obyek dan tujuan, disusun secara sistematik, berkembang dengan metode ilmiah,dan berlaku universal dan dapat diuji kebenarannya (diverifikasi).
Web Science merupakan kajian sains dari Web. Ketika Web telah bergerak ke ranah ilmu, maka pertanyaan mendasar adalah bagaimana keilmuan ini melakukan metodologi. Bagaimana peneliti atau engineer melakukan pendekatan terhadap Web untuk pemahaman dan relasinya dengan domain sosial secara luas dan inovasi apa yang dapat dilakukan.

Berbagai penelitian yang berlangsung saat ini melakukan pengembangan pada metodologi pemetaan (mapping) dan graph pada struktur Web dengan sampling sebagai kunci utamanya [Leung, 2001]. Sebagai contoh laporan riset [Fetterly, 2004] menyatakan bahwa 27% dari web di Jerman (.de) melakukan perubahan setiap minggu. Model lain adalah metodologi model analisis yang mengkombinasikan data empiris yang digunakan untuk melakukan determinasi probabilitas. Metodologi pada Web Science akan dipengaruhi oleh perekayasaan yang berlatar belakang industri maupun peneliti akademisi.

Sumber :

Sareh Aghaei, Mohammad Ali Nematbakhsh and Hadi Khosravi Farsani. January 2012. International Journal of Web & Semantic Technology (IJWesT) Vol.3, No.1: EVOLUTION OF THE WORLD WIDE WEB: FROM WEB 1.0 TO WEB 4.0





Related Posts

1 komentar

  1. Do this hack to drop 2 lbs of fat in 8 hours

    More than 160000 men and women are using a simple and SECRET "liquids hack" to lose 1-2 lbs every night in their sleep.

    It is proven and works with everybody.

    Here are the easy steps for this hack:

    1) Go get a drinking glass and fill it half full

    2) And then learn this awesome hack

    you'll be 1-2 lbs skinnier when you wake up!

    BalasHapus