olNGIb4NkK5r2x7x4oG3GpEzizVpnY6KNCck9cym

Pengantar Bisnis Informatika

 


NAMA    : Afzal Arifiansyah

KELAS    : 4IA05

NPM       : 50417252

Pengantar Bisnis Informatika #

Dosen : EKA FITRI RAHAYU, SKOM.,MMSI


Definisi Umum :

Bisnis, TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) dan Bisnis Informatika

Secara umum, pengertian bisnis (business), tidak terlepas dari aktivitas produksi, pembelian, penjualan, maupun pertukaran barang dan jasa yang melibatkan orang atau perusahaan. Dalam konteks yang lebih sempit, pengertian bisnis sering dikaitkan dengan usaha, perusahaan atau organisasi yang menghasilkan barang dan jasa untuk menghasilkan laba. Pendapat lain mengatakan bahwa pengertian bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia, organisasi ataupun masyarakat luas. Pelaku bisnis (businessman) akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayaninya secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang karenanya. Dari kepuasan masyarakat itulah businessman atau para pelaku bisnis akan mendapatkan keuntungan dan kemudian keuntungan tersebut akan digunakan untuk mengembangkan bisnis agar menjadi lebih luas.

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Dalam ekonomi kapitalis, di mana kebanyakan bisnis dimiliki oleh pihak swasta, bisnis dibentuk untuk mendapatkan profit dan meningkatkan kemakmuran para pemiliknya. Pemilik dan operator dari sebuah bisnis mendapatkan imbalan sesuai dengan waktu, usaha, atau kapital yang mereka berikan. Namun tidak semua bisnis mengejar keuntungan seperti ini, misalnya bisnis koperatif yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan semua anggotanya atau institusi pemerintah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Model bisnis seperti ini kontras dengan sistem sosialistik, di mana bisnis besar kebanyakan dimiliki oleh pemerintah, masyarakat umum, atau serikat pekerja.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan di mana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya - penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. Penggunaan yang lebih luas dapat merujuk pada sektor pasar tertentu, misalnya "bisnis pertelevisian." Penggunaan yang paling luas merujuk pada seluruh aktivitas yang dilakukan oleh komunitas penyedia barang dan jasa. Namun definisi "bisnis" yang tepat masih menjadi bahan perdebatan hingga saat ini.

 

TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi)

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) secara umum adalah suatu teknologi yang berhubungan dengan pengambilan, pengumpulan (akuisisi), pengolahan, penyimpanan, penyebaran, dan penyajian informasi (Kementerian Negara Riset dan Teknologi, 2006: 6) yang digunakan untuk mengolah data termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, dan tepat waktu yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis dan pemerintahan, dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.

TIK mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Oleh karena itu, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media. Istilah TIK muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer (baik perangkat keras maupun perangkat lunak) dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21, TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya.

 

BISNIS INFORMATIKA

Bisnis informatika adalah suatu kegiatan yang dilakukan individu atau sekelompok orang yang memiliki nilai (value) dengan tujuan mendapatkan keuntungan (profit) yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Yang dimaksud teknologi informasi disini mencakup semua hal yang berkaitan dengan teknologi informasi, seperti internet.

Tidak dapat dipungkiri, bisnis informatika berkembang dengan pesat akhir-akhir ini. Intenet sudah mengalami pergeseran di dalam kebutuhan masyarakat. Dahulunya, internet merupakan kebutuhan pelengkap atau masih merupakan kebutuhan yang mewah bagi sebagian masyarakat. Di zaman ini, kebutuhan internet sudahlah menjadi kebutuhan sekunder bahkan primer. Hal ini dikarenakan perkembangan pola pikir dan hidup masyarakat ditambah maraknya teknologi muktahir yang memungkinkan pencapaian informasi yang mudah didapat dan cepat. Akses internet pun kian mudah didapatkan. Hal ini mendorong para pebisnis untuk memanfaatkannya dengan beragam cara untuk memajukan usahanya.

Sejalan dengan cepatnya perkembangan bidang teknologi, perusahaan-perusahaan makin dipacu untuk menggunakan teknologi yang maju sebagai senjata untuk tetap survive dan memenangkan persaingan yang kian hari terasa ketat dan keras. Akhir-akhir ini penggunaan internet yang menjurus kepada cyberspace kelihatannya akan mendominasi seluruh kegiatan di atas permukaan bumi di masa kini dan masa datang dan secara umum akan berubah menjadi alat untuk persaingan antara perusahaan yang satu dengan yang lainnya. Ini pun akan membawa dampak yang sangat besar bagi setiap perusahaan. Dampak pada aspek persaingan adalah terbentuknya tingkat kompetisi yang semakin tajam. Globalisasi ekonomi juga membuat perubahan menjadi konstan, pesat, radikal, serentak, dan pervasif. Sehingga perusahaan harus memiliki kemampuan yang cepat untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi sehingga perusahaan akan mampu bersaing dengan para kompetitornya.

Jenis Bisnis Informatika yang dipilih yaitu E-Commerce. E-Commerce yang saya pilih yaitu Tokopedia. Tokopedia merupakan salah satu mal online di Indonesia yang mengusung model bisnis marketplace dan mall online. Tokopedia memungkinkan setiap individu, toko kecil dan brand untuk membuka dan mengelola toko online. Sejak diluncurkan sampai hingga akhir 2015, layanan dasar Tokopedia bisa digunakan oleh semua orang secara gratis.

Dengan visi untuk "Membangun Indonesia yang Lebih Baik Lewat Internet", Tokopedia memiliki program untuk mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan untuk mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara online

Transaksi Penjualan :

1.    Cari barang : mencari barang yang diinginkan dengan fitur Search atau berdasarkan kateogri

2.    Klik Beli : Pilih barang yang diinginkan kemudian klik Beli.

3.    Shopping Review : wajib melengkapi alamt pengiriman barang pada halaman shopping review.

4.    Pembayaran : dapat dilakukan dengan pembaran ke rekening Bukalapak melalui BukaDompet, Mandiri ClickPay, BCA KlikPay, CIMB Clicks, Kartu Visa/Mastercard  atau Transfer.

5.    Kofirmasi Terima Barang : setelah barang sampai, lakukan konfirmasi dengan menekan Konfirmasi Terima Barang pada halaman Detail Transaksi. Transaksi akan dianggap selesai setelah kamu memberikan konfirmasi terima barang kepada pelapak yang bersangkutan. sumber


Kelebihan dari Tokopedia

1.   Gratis

Berjualan di Tokopedia selain praktis tapi juga gratis. Bayangkan kalau berjualan/buka kios di dunia nyata,berapa biaya sewa  yang harus di bayar setiap bulannya. Dari mana sumber pendapatan Tokopedia? Jawabannya adalah dengan menyediakan sistem member Gold. Sistem ini memiliki banyak kelebihan bagi penjual yang menggunakannya. Dan untuk mendaftar sebagai member gold akan dikenakan biaya oleh Tokopedia.

 

2.   Mudah terindeks mesin pencari

Promosi yang gencar, serta tim pengelola website yang handal membuat produk-produk yang dijual di Tokopedia lebih mudah berada di jajaran atas mesin pencari. Apalagi kalau didukung dengan tulisan deskripsi barang yang di tulis dengan teknik SEO. Pastinya akan lebih banyak pembeli yang melihat barang-barang yang  di jual di Tokopedia.

 

3. Lebih aman karena adanya sistem rekening bersama

Kebanyakan pembeli ragu dalam membeli barang secara online. Namun dengan adanya sistem rekening bersama di Tokopedia, para pembeli merasa lebih aman. Perlu di ketahui, kalau rekening bersama adalah rekening gratis yang dikelola oleh Tokopedia. Rekening ini memungkinkan untuk keamanan dana. karena dana dari pembeli tak langsung masuk ke rekening penjual. Dana pembeli akan disimpan dengan aman di rekening bersama milik Tokopedia. Setelah pembeli mengkonfirmasi kalau barang sudah datang di tempat mereka, barulah Tokopedia akan mengirimkan dana pembeli dari rekening bersama menuju ke rekening penjual.

 

Meskipun Tokopedia merupakan salah satu Situs jual-beli terpercaya di Indonesia dan merupakan salah satu website ecommerce terbesar di Indonesia. Tokopedia juga tak luput dari beberapa kekurangan.

Kekurangan dari Tokopedia

1.   Persaingan yang sangat ketat

Karena kelebihannya yang gratis dan memiliki nama besar, hal itu membuat penjual semakin banyak di Tokopedia. Semakin banyak penjual, tentunya persaingan pun menjadi semakin ketat. Ada banyak barang sejenis yang dijual -- dan tentunya harganya sangat murah. Para penjual harus siap bersaing dengan harga yang lebih murah lagi, yang tentunya akan memangkas margin keuntungan.

 

2.   Terkadang pembeli lalai dalam mengkonfirmasi penerimaan barang

Ini merupakan hal yang paling sering dikeluhkan para penjual, manakala pembeli lalai dan tak kunjung mengkonfirmasi kalau barang sudah sampai di tempat mereka. Alhasil, dana pun masih tersimpan di rekening bersama.  Hal ini tentunya akan menyusahkan bagi para penjual yang modalnya masih minim. Kalau dana tidak dikirim ke rekening mereka, maka akan sulit bagi mereka untuk memutar modal.

 

3. Memerlukan banyak barang agar dipandang bagus oleh pembeli

Banyaknya penjual yang berjualan di Tokopedia. Hal ini tentunya membuat pembeli akan sangat selektif dalam memilih penjual. Selain faktor harga, pembeli juga melihat banyaknya stok dan variasi barang yang dipajang di etalase milik penjual. Pembeli cenderung memilih 'toko besar' yang memiliki banyak variasi barang yang dijual, ketimbang toko yang menjual sedikit barang. Dan itu tentunya akan menyulitkan bagi sobat-sobat yang belum bisa memajang banyak barang.


Jenis dan Tipe Bisnis di Bidang Teknologi Informatika :

Bisnis dalam dunia Teknologi Informasi saat ini sedang berkembang sangat pesat. Tidak bisa dipungkiri bahwa hasil dari bisnis dalam dunia Teknologi Informasi sangat menjanjikan dan empunyai prospek yang baik. Bisnis dalam dunia Teknologi Informatika dapat dibagi menjadi dua jenis bentuk, yaitu dalam bentuk produk dan jasa. Berikut ini akan dijelaskan lebih detailnya:

·        Produk 

Dalam bentuk produk, berarti si pelaku bisnis menawarkan sebuah barang kepada konsumen atau pasar. Produk yang ditawarkan umunya berupa Hardware dan Software.

·        Hardware: merupakan bisnis dengan cara menjual hardware/perangkat keras.

·        Software: merupakan bisnis yang melakukan pejualan terhadap software/perangkat lunak.

·        Jasa

Dalam bentuk jasa, berarti si pelaku bisnis menawarkan sebuah pelayanan/service ke pada konsumen. Jasa yang ditawarkan dapat berupa konsultan IT, e-commerce, dan software house.

E-commerce (Jual Beli Online): e-commerce merupakan suatu tindakan melakukan transaksi bisnis secara elektronik dengan menggunakan media internet sebagai media komunikasi yang paling utama. Tipe-tipe model bisnis e-commerce antara lain:

·        Penjualan online (secara langsung tanpa melalui perantara)

·        Sistem tender elektronik (suatu model dimana seorang pembeli meminta kadidat penjual untuk   menawarkan harga, pemenagnya adalah seorang penjual yang menawarkan harga yang paling rendah).

·        Lelang dengan harga beli “name your own price” (suatu model dimana pembeli menentukan harga yang mampu ia bayar, dan mengundang penjual yang mau menjual barang dengan harga tersebut)

·        Affiliate marketing (suatu perjanjian dimana rekanan pemasaran (perusahaan, organisasi, perorangan) mengacu konsumen ke situs web penjual)

·        Viral marketing (pemasaran dari “mulut ke mulut” dimana konsumen menganjurkan suatu produk atau jasa perusahaan kepada teman- temannya atau orang lain)

·        Group purchasing (pembelian dalam skala besar yang memungkinkan sekelompok pembeli mendapatkan potongan harga)

·        Lelang online

·        Personalisasi (kustomisasi) produk atau jasa; menciptakan produk atau jasa sesuai dengan spesifikasi yang diminta pembeli

·        Pasar elektronik (e-market) dan exchange

·        Integrator rantai pertambahan nilai (value chain)

·        Penyedia layanan rantai pertambahan nilai

·        Broker informasi

·        Pertukaran barang (barter)

·        Keanggotaan

·        Fasilitator rantai pasokan (supply chain)

 

Konsultan IT: merupakan orang-orang yang menyarankan kepada client Teknologi Informasi apa yang harus digunakan untuk memenuhi sasaran bisnis, menyelesaikan suatu masalah dalam bisnis, memperbaiki struktur dan efisiensi dan sistem IT organisasi. Seorang konsultan IT mempunyai beberapa tugas khusus, yaitu:

1.       Bertemu dengan client untuk menentukan keperluan bisnis

2.     Bekerja dengan client untuk menetapkan jangkauan dari suatu proyek

3.      Merencanakan timescale dan kebutuhan sumber daya

4.     Menjelaskan spesifikasi sistem client, memahami kebiasaan kerja mereka (client) dan sifat dasar dari bisnisnya

5.     Bepergian ke tempat customer

6.     Berhubungan dengan staff pada semua tingkat dari organisasi client

7.     Menetapkan software, hardware dan kebutuhan jaringan

8.     Menganalisa kebutuhan IT dalam perusahaan dan memberikan nasehat yang independen dan objektif dalam penggunaan IT

9.     Mendevelop solusi yang cocok dan mengimplementasikan sistem baru

10.  Memberikan solusi dalam laporan tertulis ataupun lisan

11.    Membantu client pada aktivitas perubahan manajemen

12.  Membeli sistem jika cocok

13.   Merancang, menguji, memasang dan memonitoring sistem baru

14.  Menyiapkan dokumentasi dan memberikan laporan proses pada customer

15.  Mengatur pelatihan untuk user dan konsultan lain

16.  Mengenali potential client dan membangun dan memelihara hubungan

 

Software House: adalah seseorang atau sekelompok orang atau sebuah perusahaan kecil yang bergerak di bidang jasa pembuatan atau perbaikan perangkat lunak (software). Software house biasanya menerima pembuatan atau perbaikan software, database, website, program accounting lengkap, termasuk inventory management, purchasing/ selling products and services, account based dan support online system.


Related Posts

Posting Komentar